Indonesia
dikenal sebagai Negara yang paling banyak memiliki kebudayaan. Ini disebabkan
oleh letak geografis Indonesia yang berada diantara 2 benua, yaitu Benua Asia
dan Benua Australia. Topologi Indonesia yang merupakan Negara kepulauan juga
mempengaruhi keragaman budaya di setiap kepulauan. Indonesia adalah Negara yang
terletak pada jalur perdagangan Internasional, hal ini menyebabkan
budaya-budaya asing masuk ke Indonesia dengan mudah. Perkembangan asli budaya
indonesia saat ini sudah mulai terkikis perlahan-perlahan seiring dengan
perkembangan zaman yang lebih maju dan modern, saat ini banyak masyarakat
secara perlahan meninggalkan budaya lokal atau tradisional dan lebih memilih budaya
yang lebih modern berasal dari negara luar. Ini terjadi karena adanya proses
perubahan sosial seperti Akultursi dan Asimilasi.
Akulturasi
merupakan sebuah istilah dalam ilmu Sosiologi yang berarti proses pengambil
alihan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu. Akulturasi
suatu proses sosial yang timbul ketika suatu kelompok manusia dengan kebudayaannya
dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing, dan kebudayaan asing itu lambat laun diterima
dan diolah dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur
kebudayaan kelompok itu sendiri. Akulturasi budaya dapat terjadi karena
keterbukaan suatu komunitas masyarakat akan mengakibatkan kebudayaan yang
mereka miliki akan terpengaruh dengan kebudayaan komunitas masyarakat lain.
Selain keterbukaan masyarakatnya, perubahan kebudayaan yang disebabkan perkawinan
dua kebudayaan, atau bisa juga terjadi akibat adanya pemaksaan dari masyarakat
asing memasukkan unsur kebudayaan mereka. Akulturasi budaya bisa juga terjadi
karena kontak dengan budaya lain, system pendidikan yang maju yang mengajarkan
seseorang untuk lebih berfikir ilmiah dan objektif, keinginan untuk maju, sikap
mudah menerima hal-hal baru dan toleransi terhadap perubahan.
Asimilasi
adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas
kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai
oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk
mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan
tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan
bersama. Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin tipisnya batas perbedaan
antarindividu dalam suatu kelompok, atau bisa juga batas-batas antarkelompok.
Selanjutnya, individu melakukan identifikasi diri dengan kepentingan bersama.
Artinya, menyesuaikan kemauannya dengan kemauan kelompok. Demikian pula antara
kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Asimilasi dapat terbentuk apabila
terdapat tiga persyaratan; Terdapat
sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda, Terjadi pergaulan
antarindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama,
Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri.
Masuknya budaya asing ke Indonesia. Budaya
asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dari
luar negara dinilai sebagai salah satu penyebab budaya Indonesia tidak asli
lagi. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1.Cara Berpakaian
Sekarang ini
masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti
bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa
Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
2. Alat Musik
Perkembangan
alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat
mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah
tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat
ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya
menggunakan tenaga listrik.
3. Permainan Tradisional
Bahkan
masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti
permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini
sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk
permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang
berbahan baku besi atau plastik. Serta berbagai
macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-istiadat dan
kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.
Oleh sebab itu
bisa dibilang perkembangan kebudayaan Indonesia saat ini banyak didominasi
dengan budaya-budaya asing yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan
kebudayaan lokal. Masuknya budaya asing di Indonesia juga berdampak pada
masyarakat. Berikut dampaknya bagi masyarakat Indonesia:
Dampak Positif :
1. Dapat mempelajari kebiasaan, pola pikir dan perilaku bangsa2 yang maju sehingga mampu mendorong kita untuk lebih baik lagi dan maju seperti mereka.
2. Adanya kemudahan untuk
memperlihatkan dan memperkenalkan kebudayaan negeri kita sendiri ke luar
negeri.
Dampak Negatif :
1. Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia
2. Dapat terjadi proses perubahan
sosial didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa
persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah.
3. Masuknya budaya asing yang lebih
mudah diserap dan ditiru oleh masyarakat baik tua maupun muda, dan parahnya
yang ditiru biasanya yang jelek2 meniru perilaku yang buruk.
4. Adanya globalisasi bisa
memungkinkan hilangnya suatu kebudayaan karena adanya percampuran antara
kebudayaan lokal dengan kebudayaan dari luar, bisa juga karena memang tidak ada
generasi penerus yang melestarikan budaya tersebut.
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang
berbau barat. Generasi muda lupa akan identitasnya sebagai bangsa Indonesia
karena perilakunya banyak meniru budaya barat.
6. Menumbuhkan sifat dan sikap individualisme,
tidak adanya rasa kepedulian terhadap orang lain. Padahal bangsa indonesia dulu
terkenal dengan gotong royong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar