Rabu, 02 Oktober 2013

Unsur - Unsur Kebudayaan





Unsur  - Unsur Kebudayaan


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDyLMECwlFczlCPuLe9BWUhtjFyiKwuah-CK_nmd4mGAGsSg0X5GWyby4aDJ0kBzjOyqnXfhpEpWUvfthB1o5D9T6G5waOGK1LD91_jGTi0tq1BHTFUUGSgQ1JsPyYeBmRbHSX4bHFa_tj/s320/indonesiaku.jpg

Sebelum kepada inti pembahasan apa saja unsur - unsur budaya kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari budaya. Budaya adalah berasal dari kata sansekerta 'buddayah' yang merupakan bentuk jamak dari kata budhi yang artinya akal. Budaya artinya mempunyai pikiran dan akal budi. Kebudayaan adalah hasil dari kegiatan, pengetahuan dan penciptaan akal budi manusia sebagai makhluk individu dan sosial yag digunakan bagi kesejahteraan hidupnya.
Pengertian dari unsur-unsur kebudayaan adalah komponen-komponen pokok yang menjadi pembentuk suatu kebudayaan. Beberapa ahli antropolog telah merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan, misalnya Melville J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang unsur kebudayaan, dikatakannya bahwa ada empat unsur dalam kebudayaan, yakni alat-alat teknologi, system ekonomi, keluarga, dan kekuatan politik, sedangkan Bronislaw Malinowski mengatakan bahwa unsur-unsur itu terdiri dari system norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisai kekuatan dan C.Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan Universal, yaitu:

1. System Religi (system kepercayaan)

Merupakan produk manusia sebagai homo religious. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, sadar bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar, karena itu manusia menyembah yang dianggap memiliki kekuatan maha besar yaitu sang pencipta dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama. Agama yang dianut di Indonesia ada 5, yaitu Islam, Kristen protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Dari kelima agama tersebut terdapat upacara keagamaan yang berbeda-beda. Akan tetapi seringkali akibat kesibukan pribadi yang menumpuk atau faktor lainnya masyarakat yang tinggal dikota upacara keagamaan sepertinya sudah tidak dilaksanakan lagi kecuali dalam hal-hal tertentu saja. Sedangkan masyarakat yang tinggal didesa atau jauh dari bisingnya kehidupan di kota masih banyak yang melaksanakan upacara keagamaan tersebut. 

2. System organisasi kemasyarakatan.

Merupakan produk manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Contohnya indonesia mempunyai macam-macam kebudayaan, dari kebudayaan tersebut perlu ditanamkan nilai-nilai kemanusiaan yaitu membiasakan bergaul dengan kebudayaan yang lain. Dan saling berinteraksi dengan rukun. Jangan kita saling bersaing untuk kepentingan pribadi dengan kebudayaan lain, karena itu sama saja kita memecah belahkan kebudayaan system organisasi kemasyarakatan yang sudah ditanam oleh leluhur sebelumnya.


3. System pengetahuan

Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia mengingat- ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa. Menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebaran dapat dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ada banyak sistem pengetahuan misalnya pertanian, perbintangan, perdagangan atau bisnis, hukum dan perundang-undangan, pemerintahaan atau politik dan yang lain. Hal tersebut juga bagian dari kebudayaan. Kita wajib mempelajarinya karena dengan adanya sistem pengetahuan kita menjadi tahu dunia luar dan sangat bermanfaat untuk kehidupan karena berpengaruh pada pekerjaan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

4. System mata pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi.

Merupakan produk manusia sebagai homoeconomicus menjadi tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat. Mata pencaharian sangat diperlukan untuk setiap masyarakat karena bermanfaat untuk memenuhi kelangsungan hidup manusia. Misalnya kaumpegawai atau karyawan, kaum, petani, nelayan, pedangang, buruh dan yang lainnya. Hal tersebut merupakan mata pencaharian yang salah satunya akan kita tekuni karena dengan menekuni system mata pencaharian kehidupan kita dapat terus berlangsung atau kebutuhan kita dapat terpenuhi.

5. System Teknologi dan Peralatan.

Merupakan produk manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikiranya yang cerdas, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya dari pada binatang. Kini teknologi semakin lama semakin luas dan semakin cangih. Karena makin banyaknya masyarakat yang hidup modern. Teknologi sangat diperlukan akan tetapi tidak untuk melakukan perbuatan yang melanggar norma yang berlaku, melainkan untuk mempermudah memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh kita sebagai manusia dengan itu system teknologi dan peralatan akan terus berkembang.

6.Bahasa.

Merupakan produk manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujutkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan. Indonesia yang mempunyai kebudayaan yang beragam sangat berpengaruh pada jenis bahasa yang dipakai dari masing –masing budayanya. Dari banyak bahasa kita dapat mempelajarinya untuk pengetahuan yang lebih luas. Tidakhanya bahasa yang dipelajari berasal dari bahas luar negri saja, tetapi bahasa dari negri Indonesiapun perlu kita pelajari untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia.

7.Kesenian.

Merupakan produk manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagi semata-mata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian. Agar kesenian tida punah dimakan waktu banyak hal yang bisa kitapelajari mengenai kesenian, misalnya seni sastra, lukis, musik, tari, drama, kria dan lain sebagainya dan masing – masing daerah khususnya di Indonesia tentunya mempunyai ciri khas tersendiri yang bila kita tekuni kita dapat memahami apa makna yang terkandung dari ciri khas kesenian masing - masing daerah.

Referensi : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar