Jumat, 15 November 2013

Analisa kasus pemuda dan sosialisasi





Kegalauan Menyebabkan Remaja Merasa Nyaman Di Dunia Mayanya Dibanding Dunia Nyata

Saat ini, sebagian besar remaja selalu galau ketika masalah datang, terutama ketika si pemuda putus cinta. Asik dengan dunia maya; facebook, twitter atau blognya karena dunia maya menjadi sarana untuk menyampaikannya keresahannya, akibatnya si pemuda masa bodo dengan lingkungan sekitar bisa disebut antisosial karena mereka terlalu larut menikmati kegalauannya dibanding menyelesaikan masalahnya. Kegalauannya itu bedampak buruk, selain antisosial turunnya perstasi karena rasa malas dan tidak fokusnya belajar.

 Kegalauan adalah keresahan atau kesalahan perasaan ketika kita menghadapi masalah atau membuat keputusan. Kegalauan memang telah akrab menjadi kebiasaan anak remaja sekarang, banyak remaja melakukan kegalauan mengumbar - umar keresahannya di akun pribadinya di dunia maya tapi tidak tahu bahwa kegalauan memang berdampak buruk bagi orang itu sendiri. Akan lebih baik mereka membagi keresahannya atau bercerita tentang masalahnya kepada kedua orang tuanya dibanding mereka harus mengumbarnya di dunia maya, orang tua akan memberikan solusi yang terbaik bagi anaknya. Disinilah peran orang tua didituntut seharusya anak dapat merasa nyaman ketika berbicara menceritakan masalahnya kepada orang tua bukan mengumbar – umbar keresahannya di dunia maya yang memang di dunia maya tidak semua teman, orang yang tidak suka atau musuhpun ada disitu. 

Kegalauan begitu buruk, ketika merubah seorang remaja merasa nyaman di dunia mayanya menyampaikan keresahannya dibanding hidup dan menceritakan masalahnya kepada orang tua atau orang – orang sekitarnya, dan itu tidak memecahkan masalah, galaunya hanya membuat si remaja terlihat semakin lemah, dan tidak memiliki sosok seseorang terdekat untuk berbagi. Akan lebih baik mintalah waktu luang kepadaorang tua dan ceritakanlah semua masalah kepada orang tua dan beberapa langkah untuk menghindari kegalauan :

1.       Tenangkan Diri Berdoa Pada Tuhan

Tuhan yang mengatur hidup umatnya, Tuhan tau yang terbaik untuk umatnya, dan hanya tuhan yang mengerti apa yang sedang dirasakan oleh umatnya, tenangkan diri dan berdoa ketika menemukan masalah di dunia ini, karena Tuhan selalu membantu umatnya.

2.       Harus menyadari bahwa masalah tidak dapat di selesaikan jika anda terus hanya galau.

Galau bisa pergi jika anda meyadari bahwa hidup harus terus berjalan, selesaikan masalah anda dan lanjutkan hidup anda yang berarti jika anda selalu dalam kondisi galau itu tidak dapat mengubah hidup anda.

3.       Berbagilah, ceritakan, untuk membantu memecahkan masalah.

Berbagilah ceritakan kepada orang tua, orang terdekat, atau teman untuk membantu memecahkan masalahmu. Kamu tidak sendiri, kita hidup bersama di dunia ini, menceritakan masalahmu itu dapat membuat kamu merasa nyaman dan menikmati hidup.

4.       Makan beberapa makanan segar.

Kamu tahu bahwa kegalauan datang dari hati dan otak yang mengatur semua angota tubuh. Karena jika makan beberapa mkanan segar bisa membuat tubuh anda segar dan juga membuat otak anda segar karena itu anda dapat menikmati hidupan.

5.       Cobalah melakukan aktivitas baru yang positi.

Jika anda melakukan beberapa kegiatan baru anda akan melupakan masalah yang membuat anda galau untuk sementara dan setelah itu anda akan biasa dengan kegiatan baru anda.

6.       berhenti mendengrkan lagu yang melow.

Lagu melow hanya membuat tidak enak hati dan hati anda menjadi melow juga.

7.       Lakukan olahraga rutin.

Dengan olah raga, bada anda menjadi sehat dan anda akan berpikir positif tanpa harus galau.

8.       Buka pikiran anda dan berkata kepada diri sendiri bahwa andaadalah orang yang kuat.

Rabu, 13 November 2013

Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat



Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat

Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang berstrata. Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang didasarkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan stabil. Sehubungan dengan ini, maka dengan sendirinya masyarakat merupakan kesatuan yang dalam pembentukannya mempunyai gejala yang sarna. Masyarakat tidak dapat dibayangkan tanpa individu, seperti juga individu tidak dapat dibayangkan tanpa adanya masyarakat. Betapa individu dan masyarakat adalah komplementerdapatkita lihat dari kenyataan, bahwa :

  1. manusia dipengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya
  2. individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan bisa menyebabkan (berdasarkan pengaruhnya) perubahan besar masyarakatnya.
Pelapisan Sosial dapat terjadi dengan cara : 

1.Terjadi Dengan Sendirinya.

Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapaun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena sifatnya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan di mana sistem itu berlaku.

2.Terjadi Dengan Disengaja

Sistem pelapisan yang disusun dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Sistem pelapisan yang dibentuk dengan sengaja ini dapat kita lihat misalnya di dalam organisasi yang disusun dengan cara ini mengandung dua sistem, ialah :

1. Sistem fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya  berdampingan dan harus bekerja dalam kedudukan yang sederajat.
2. Sistem skalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas (vertikal)

Tetapi, ada pula kelemahan dari sistem tersebut, yaitu :

1.       Sering terjadi kelemahan dalam menyesuaikan perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
2.       Membatasi Kemampuan Individual yang mampu, tapi karena kedudukannya yang mengangkat, maka tidak memungkinkan untuk mengambil inisiatif.

Perbedaan Sistem Pelapisan Dalam Masyarakat.

1.Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup.

Di dalam system ini pemindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal yang istimewa. Di dalam system yang demikian itu salah-satu jalan untuk dapat menjadi anggota lapisan dari suatu masyarakat adalah kelahiran. Sistem pelapisan tertutup kita temui misalnya di India yang masyarakatnya mengenal system kasta.

Sistem stratifikasi social yang tertutup biasanya juga kita temui dalam masyarakat feudal atau masyarakat yang berdasarkan realisme. (Seperti pemerintahan di Afrika Selatan yang terkenal masih melakukan politik hapart-heid atau perbedaan warna kulit yang disahkan oleh undang-undang.

2. Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka.

Di dalam system yang demikian ini setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh kelapisan yang ada di bawahnya atau naik ke lapisan yang ada di atasnya. Sistem yang demikian ini dapat kita temukan misalnya di dalam masyarakat Indonesia sekarang ini. Setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan apabila ada kesempatan dan kemampuan untuk itu. Tetapi disamping itu orang juga dapat turun dari jabatanya bila dia tidak mampu mempertahankannya.

Dalam hubunganya dengan pembangunan masyarakat, system pelapisan terbuka sangat menguntungkan. Sebab setiap warga masyarakat diberi kesempatan untuk bersaing dengan yang lain. Dengan demikian orang berusaha untuk mengembangkan segala kecakapannya agar meraih kedudukan yang dicita-citakan. Demikian sebaliknya bagi mereka yang tidak bermutu akan semakin di desak oleh mereka yang cakap, sehingga yang bersangkutan bias jadi jatuh ke tangga social yang lebih rendah.  

Beberapa Teori Tentang Pelapisan Sosial. 

Ada yang membagi pelapisan masyarakat seperti berikut ini :

1. Masyarakat terdiri dari kelas atas dan kelas bawah.
2. Masyarakat terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas atas, tengah dan bawah
3. Ada pula yang sering didengar : Kelas atas, menengah, menengah ke bawah dan kelas bawah.

1. Aristoteles mengatakan bahwa di dalam tiap-tiap Negara terdapat tiga unsur, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali dan mereka yang berada di tengah-tengahnya.

2. Prof. Dr. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH.MA. menyatakan sebagai berikut : selama di dalm masyarakat ada sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargainya maka barang itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sitem berlapis-lapis dalam masyarakat.

3. Vilfredo Pareto, sarjana Italia, menyatakan bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu yaitu golongan Elite dan golongan non Elite.

4. Gaotano Mosoa, sarjana Italia, menyatakan di dalam selruh masyarakat yang sangat kurang berkembang, sampai masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas yang pemerintah dan kelas yang diperinah.

5. Karl Marx ada dua macam di setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyai dan hanya memiliki tenaga untuk di sumbangkan di dalam proses produksi. 

Kesamaan Derajat.

Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umunya adalah timbal balik, artinya seorang itu sebagai anggota masyarakatnya, mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang dinerikan dalam berbagai sektor kehidupan. Hak inilah yang banyak dikenal dengan Hak Asasi Manusia.

Elite Dan Massa

 1.Elite

Dalam pengertian, elite itu menunjuk sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tertinggi. Golongan Elite sebagai minoritas sering ditampakkan dengan beberapa bentuk penampilan antara lain :

a. Elite menduduki posisi yang penting dan cenderung merupakan poros kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
b. Dalam hal tanggung jawab, mereka memiiki tanggung jawab yang lebih besar jika dibandingkan dengan masyarakat lain.

2.Massa

a. Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd.

b. hal- hal yang penting dalam massa :

- Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial
- Massa merupakan kelompk yang anonim
- sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota-anggotanya

c. Peranan individu di dalam Massa penting seklai kenyataan bahwa massa adalah terdiri dari individu yang menyebar luas di berbagai kelompok dan kebudayaan setempat.
Fungsi Elit. 

Didalam masyarakat yang heterogen tentu banyak nilai yang dijadikan anutan karena setiap golongan atau suku bangsa tentu memiliki kebiasaan, kebudayaan maupun ada-istiadat sendiri-sendiri. disini para elite harus dapat meyesuaikan dirinya dalam menguasai masyarakat. dalam hal ni mereka harus memperhatikan beberapa funngsi dalam pengambilan kebijakan untuk memimpin masyarakatnya agar terjadi kerjasama yang baik dalam mencapai tujuan. apa yang harus diperhatikan yaitu antara lain : tujuan yang hendak dicapai, penyesuaian diri, inergrasi, memperhatikan serta memelihara norma yang berlaku dan memperhatikan kepemimpinan.

 Tujuan yang hendak dicapai haruslah terikat dan merupakan tujuan bersama kepandaian dalam menyesuaikan diri terutama diri terutama bagi elite baru yang dapat membantunya secara efektif dalam mengarahkan masyarakat untuk mencapai tujuannya. sehubungan dengan fungsi yang harus dijalankan oleh elite dalam memegang pimpinan ia harus dapat mengatur strategi yang tepat. dalam hal ini kita dapat membedakan elite pemegang strategi secara garis besar sebagai berikutnya :

a) Elite politik (elite yang berkuasa dalam mencapai tujuan  yang paling berkuasa biasanya disebut Elite segala elite).
b) Elite ekonomi, militer, diplomatik dan cendikiawan, (mereka yang bekuasa atau mempunyai pengaruh dalam bidang itu).
c) Elite agama, filsuf, pendidik dan pemuka masyarakat.
d) Elite yang dapat memberikan kebutuhan psikologis, seperti : artis, penulis, tokoh film, olahragawan dan tokoh hiburan dan sebagainya.

Elite dari segala elite dapatlah menjalankan fungsinya dengan mengajak para elite pemegang strategi di tiap bedangnya untuk berkerja sebaik-baiknya. Kecuali itu dimanapun juga para elite pemegang strategi tersebut memiliki prinsip yang sama dalam menjaankan fungsi pokok maupin fungsinya yang lain, seperti memberikan contoh tingkah laku yang baik kepada masyarakatnya mengkordinir serta menciptakan yang harmons dalam berbagai kegiatan fungsi pertahanan dan keamaman ; meredakan koaflik sosial maupun fisik dan dapat melindungi masyarakatnya terhadap sebagai bahaya dari luar. 

Adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat bagaimanapun juga menjadi tanggung jawab mereka uintuk dapat berkerja sama lain di dalam tiap lembaga kehidupan mayarakat. mungkin didalam suatu masyarakat biasanya tindakan-tindakan elite merupakan cntoh, dan sangat mungkin seorang elite diharapkan dapat melakukan segala fungsi yang multi dimensi walaupun kadang-kadang hal itu sulit dilaksanakan.

Sabtu, 09 November 2013

Warga Negara Dan Negara



Warga Negara Dan Negara
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah dan memiliki pemerintahan yang berdaulat.
Indonesia, merupakan salah satu contoh Negara Kesatuan, yaitu negara yang kekuasaannya berada ditangan pemerintah pusat untuk mengatur seluruh pemerintahan. Sebaliknya Amerika Serikat, Australia, Kanada merupakan beberapa contoh bentuk Negara Serikat, yaitu negara yang terdiri dari beberapa negara bagian (Federal). Kemudian, untuk membentuk suatu negara beberapa syarat umum/primer dan syarat sekunder yang merupakan unsur-unsur terjadinya suatu negara, antara lain:
1.    Memiliki wilayah kekuasaan.
2.    Memiliki rakyat.
3.    Pemerintahan yang berdaulat.
4.    Mendapat pengakuan dari negara lain.
Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan ingin menyejahterahkan warganegaranya, mempunyai tujuan dalam melaksanakan fungsi negara. Saya menemukan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat yang berbunyi.
 “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial …”
Dalam menjalankan suatu negara, warganegara dipimpin dan diperintah oleh Pemerintah dalam Pemerintahannya agar negara tersebut dapat berkembang dan maju untuk mengatur, mendidik, dan menyejaterahkan warganegaranya. Apa sih pemerintah itu? Pemerintah menurut saya adalah kumpulan orang-orang yang dipilih orang warganegara yang memiliki kekuasaan membuat dan menjalankan hukum serta peraturan/undang-undang di wilayah negara tersebut. Nah, kemudian terlintas dipikiran apa itu Hukum? Hukum itu adalah tata tertib. Lebih lengkapnya lagi, hukum adalah kumpulan peraturan-peraturan baik perintah atau himbauan atau larangan tentang tata tertib hukum bagi seluruh warganegara yang harus ditaati dan diikuti oleh warganegara tersebut. Pelanggaran terhadap hukum ini dapat menimbulkan sanksi dan hukuman bagi para pelanggarnya. Hukum juga mempunyai sifat dan ciri-ciri, yaitu:
1.    Berupa perintah/larangan.
2.    Harus dipatuhi oleh setiap warganegara.
3.    Bersifat memaksa. 
4.    Bersifat mengatur.
Hukum berasal dari sumber-sumber hukum yang sudah dibuat secara formal/informal, yaitu: Undang-Undang, Kebiasaan, Keputusan Hakim, Traktaat, dan Pendapat Para Sarjana Hukum. Dari sumber-sumber hukum ini, hukum dibagi berdasarkan “sumbernya”, “bentuknya”, “tempat berlakunya”, “waktu berlakunya”, dan lain-lain. Berdasarkan bentuknya hukum ada yang tertulis dan ada hukum tak tertulis.
Sedangkan warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagai orang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula Negara. karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.
Berdasar UU Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dijelaskan bahwa orang asing dapat menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah memenuhi syarat dan tatacara yang diatur dalam peraturan dan undang-undang. Pada pasal 8, disebutkan “Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat juga diperoleh melalui pewarganegaraan.” Sedangkan pengertian pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan.
Permohonan pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi persyaratan seperti disebut dalam pasal 9, yakni:
1)      telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin;
2)      pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah    negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut;
3)      sehat jasmani dan rohani;
4)      dapat berbahasa Indonesia serta   mengakui  dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945;
5)      tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
6)      jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda;
7)      mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan
8)       membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
Prosedur berikutnya antara lain permohonan harus ditulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai. Keputusan akhir atas permohonan adalah pada Presiden. Bila dikabulkan oleh Presiden maka status WNI dinyatakan berlaku efektif sejak pemohon mengucapkan sumpah atau janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai warga negara yang menjadi bagian dari suatu penduduk bisa menjadi unsur negara. warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagai orang merdeka dibandingkan dengan kawula negara karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.
Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan kewajiban dan hak warga terhadap negara.Beberapa contoh kewajiban negara adalah kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil, kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara , kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat, kewajiban negara memberi jaminan sosial, kewajiban negara memberi kebebasan beribadah.